Kepramukaan dunia tidak terlepas dari seorang yang kita kenal dengan nama BADEN POWELL.
Sejarah mencatat bahwa buku “Scouting for Boys” tersebar luas di Inggris dan negara-negara lain. Buku ini menginspirasi berdirinya organisasi kepramukaan di Inggris dan sekitarnya. Sehingga bermunculanlah kegiatan-kegiatan untuk pemuda dengan menerapkan ide-ide Baden Powell. Semula kepramukaan hanya ditujukan bagi anak laki-laki berusia 11 sampai 18 tahun dengan nama Boys Scout.
Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes berinisiatif mendirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides. Organisasi ini kemudian diteruskan oleh istri Baden Powell.
Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama Cub (anak serigala) dengan buku The Jungle Book
karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini
bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh
induk serigala.
Tahun 1918 Baden Powell membentuk "Rover Scout" bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.
Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.
Tahun 1920 dibentuk WOSM atau World Organization of the Scout Movement (Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia). Sekretariat (kantor pusat WOSM) disebut World Scout Bureau (Biro Pramuka Dunia). Biro Pramuka Dunia pertama kali berlokasi di London, Inggris. Pada tahun 1958 dipindah ke Ottawa Kanada dan tahun 1968 dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.
World Scout Bureau dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal Biro
Pramuka Dunia. Saat ini Sekretaris jenderal WOSM dijabat oleh Scott
Teare.
Biro Kepramukaan sedunia mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Kawasan
Afrika, berkantor di Nairobi, Kenya; Kawasan Arab, berkantor di Kairo,
Mesir; Kawasan Asia Pasifik, berkantor di Manila, Filipina; Kawan
Eurasia, berkantor Kiev, Ukraina; Kawasan Eropa, berkantor di Jenewa
Swiss; dan Kawasan Inter-Amerika, berkantor di Panama City, Panama.
Indonesia bergabung menjadi anggota WOSM sejak tahun 1953. Selain WOSM,
di dunia juga terdapat beberapa organisasi kepramukaan lainnya seperti
WAGGGS (World Association of Girl Guides and Girl Scouts atau Asosiasi Kepanduan Putri Sedunia).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar